Wednesday, January 21, 2009

@kOe m3L!h@t....

Aku melihat pembatas buku itu masih di hal 145 seperti terakhirkali aku mambaca buku itu. Aku melihat kalimat yang menjadi inspirasi wujud cintaku padanya, "Ambilah apa yang engkau kehendaki dari hatiku, karena aku merasa cukup dengan hati yang tersisia darimu." Tapi kini aku merasa, kalimat itu tak punya arti dan makna lagi. Aku telah kalah.

"Tit……tit…tit…." Kehanyutanku dalam badai keputusasaan dikejutkan oleh suara dering sms dari HP-ku. Dengan sisa-sisa semangatku, aku buka inbox. SMS darinya. "Ada apa? Kenapa dia mengirimkan sms? Apa dia mau mengubah keputusannya? Ah, paling dia mau menambah hancurnaya semua ruang di hatiku!" Pikiranku berkecamuk di antara perasaan terkejut, heran, sedih, dan senang karena mendapat message drinya. Aku buka sms itu, "Hai, apa kabar? Kenapa nggak sms lagi? Tentang hal itu, mungkin belum waktunya."

"Belum waktunya? Apa maksudnya? Apa dia memberiku harapan, kesempatan? Atau hanya untuk menenangkan hatiku saja? Atau hanya untuk mempermainkan hatiku saja? Atau….?" Pikiranku kembali berkecamuk. Tiba-tiba lamat-lamat aku mendengar senandung sebuah lagu. Ya, sebuah lagu Glenn dari suatu ruang di hatiku yang kembali kosong, hampa." Tuhan bila masih ku diberi kesempatan/ izinkan aku untuk mancintainya/ namun bila waktuku telah habis dengannya/ biarkan cinta ini/ hidup untuk sekali ini saja/……..Tanpa kusadari mulutku bergumam, " Sungguh, kau adalah bagian hidupku. Akankah kita dipertemukan kembali oleh-Nya di sebuah perjumpaan di penghujung hidupku?……………..

C!p_t@an To3-han….

Manusia oleh Tuhan diciptakan secara berbeda, ini dimaksudkan agar
manusia mau saling mengenal, saling mengenal maksudnya menjalin
hubungan harmonis antar sesama. Persahabatan merupakan salah satu cara
untuk menjalin hubungan tersebut, hubungan yang terjalin untuk
terciptanya perdamaian di dunia, mengingat manusia merupakan
satu-satunya makhluk Tuhan yang memiliki potensi ganda, potensi berbuat
baik dan potensi berbuat buruk, kedua potensi ini selalu bergumul dan
bergulat di dalam jiwa manusia.
Dan manusia, oleh Tuhan diberi sebuah
anugerah yang tidak ternilai harganya, yaitu berupa akal. Akal inilah
yang bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dan
akal tidak bekerja sendiri, ia dibantu oleh sebuah kekuatan lain yang
tidak kalah signifikatif, yaitu hati, di mana di dalamnya tersimpan
cahaya Tuhan. Manusia dituntut untuk mampu menguak cahaya Tuhan
tersebut dari dalam hatinya, sebab kalau tidak, maka dunia ini akan
menjadi gelap diselimuti oleh perbuatan buruknya. Namun ketika manusia
mampu menyingkapnya dan menjadikannya sebagai obor dan pelita bagi
hidupnya, niscaya dunia ini akan penuh dengan kebaikan, saat inilah
kedamaian akan bertahta…..persahabatan merupakan salah satu cara
untuk mencapai kedamaian tersebut, persahabatan adalah pertautan hati
antara manusia dengan sesamanya, melangkah bersama menuju perdamaian….